Taiyou no Uta (part 2)

Lanjutan dari part 1 yang kemarin ada disini :)

[ last story : Ia ingin menunjukkan Kaoru matahari terbit yang indah jika dilihat dari situ. Namun Kaoru tidak bisa, ia harus pulang. Waktu sudah menunjukkan pukul 4.30.. jika ia terlambat pulang, ia akan terkena sinar matahari. Awalnya Kouji tidak memperbolehkannya pulang, Kaoru pun berlari sendiri menuju rumahnya. Matahari hampir terbit, ia terengah-engah di tengah jalan.. ]

***

Kaoru pun berhenti sejenak, akhirnya Kouji menjemput dan mengantar Kaoru pulang dengan vespanya. Sesampai di rumah, ia langsung loncat dari vespa dan masuk ke dalam rumah meninggalkan Kouji yang sedang kebingungan. Di kejauhan tampak orang tua dan sahabat Kaoru tengah berlari mencari Kaoru. Sahabat Kaoru menceritakan hal yang sebenarnya kepada Kouji. Kaoru mengira hubungannya dengan Kouji pun hancur gara-gara masalah ini. Namun tidak, sebaliknya, Kouji tetap menyayangi Kaoru bahkan Ia rela menjual papan seluncurnya, dan bekerja untuk membantu Kaoru mewujudkan cita-citanya, merilis album..

Hari-hari berikutnya, hubungan mereka pun membaik, dan Kaoru bertekad menyelesaikan lagu ciptaannya sendiri untuk dirilis. Namun, suatu hari, jari Kaoru mulai menunjukkan gejala kelumpuhan. Tapi ia tidak putus asa.

Suatu malam, Kouji mengajak Kaoru sekeluarga ke tempat rekaman di kota. Disitu, Kaoru memulai rekaman. Ia senang sekali, karena akhirnya cita-citanya terwujud. Namun takdir tak bisa dihindari, Kaoru pun meninggal dunia tak lama setelah itu. 

Beberapa hari setelah meninggalnya Kaoru, lagu ciptaan Kaoru mulai muncul di radio-radio, bahkan banyak orang yang menyukai lagunya. Orang tua Kaoru, sahabatnya, dan Kouji  pun sangat senang. Walaupun telah tiada, namun Kaoru tetap hidup dalam hati mereka lewat lagu itu..

***

Hmmm mengharukan :’)

Film ini bagus dan saya sangat menyukainya. Dari cerita ini kita mendapat hikmah, kita tidak boleh putus asa dan harus selalu berusaha mencapai cita-cita walaupun kita tidak tahu kapan Tuhan akan mengambil nyawa kita. Seperti Kaoru, walaupun ia menderita penyakit yang belum ada obatnya seperti itu, namun ia tetap semangat menciptakan lagu dan akhirnya berhasil merilis lagu tersebut..